Satuberita.online // SUMEDANG – Tak henti-hentinya SMK Pemuda Outomotif Sumedang didera persoalan, terbaru terungkap adanya praktek dugaan janji bohong kepada 29 orang, Orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya dalam katagori Kelas Industri.
Kelas ini terbilang istimewa, karena untuk masuk dikelas ini pendaftarannya saja mencapai, Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), hingga Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) per orang, belum lagi biaya SPP bulanannya mencapai, Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), per orang.
Lalu apa istimewanya kelas Industri ini?.
Menurut keterangan orangtua siswa mereka tertarik akan janji yang disampaikan pihak sekolah. Dimana, Sekolah menjajikan bagi siswa yang masuk dikelas industri saat keluar akan langsung diterima di perusahaan yang sudah bekerjasama dengan SMK Pemuda, kalau tidak terbukti pihak sekolah siap mengembalikan semua biaya yang sudah dikeluarkan” beber sumber.
Sementara’ menurut keterangan sumber yang dapat dipercaya oleh Awak Media serta meminta identitasnya dirahasiakan menyebut. Jum'at (25/04/2025).
“itu hanya bohong belaka, itu hanya jerat tipu daya untuk merekrut siswa, kita lihat nanti apakah omongan saya ini salah, yang jadi pertanyaan dari mana pihak sekolah nantinya mengembalikan biaya pendidikan sesuai janjinya” ucap sumber.
Saat persoalan ini coba dikonfirmasikan kepada Kepala Sekolah SMK Pemuda Nisa Sawitri, seperti biasa Kasek tidak menjawab konfirmasi dari awak media, sehingga memunculkan pertanyaan ada apa dibalik bungkamnya Kasek ini.
Hingga berita hal tersebut diterbitkan, masih terus dalam proses konfirmasi dari pihak sekolah.
(Tim/red)