Satuberita.online // Sulawesi Tenggara – Dalam upaya memperkuat eksistensinya menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2029, Partai Perubahan terus melakukan konsolidasi ke berbagai daerah di Indonesia. Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perubahan secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelantikan yang berlangsung di Sulawesi Tenggara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Partai Perubahan, Robi Nurhadi, menyerahkan langsung pataka partai beserta Surat Keputusan (SK) kepada pengurus DPW Partai Perubahan Sultra. Ia menegaskan bahwa pengurus yang telah dilantik memiliki tugas penting dalam menjalankan roda organisasi dan memperkuat jaringan partai di tengah masyarakat.
“Target kami adalah menyelesaikan pengukuhan Partai Perubahan di 38 provinsi di Indonesia pada tahun 2025 ini. Setelah Sultra, kami akan melanjutkan pengukuhan di Jawa Tengah,” ujar Robi Nurhadi.
Dalam sambutannya, Robi Nurhadi juga berpesan kepada seluruh pengurus Partai Perubahan di Sultra agar senantiasa merangkul seluruh elemen masyarakat serta mengedepankan prinsip keadilan dan persamaan.
“Jangan membenci, karena kebencian membuat seseorang tidak adil. Kami melarang adanya kebencian dalam perjuangan politik ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perubahan Sultra, St Nuraeni Nusur, menekankan bahwa kerja-kerja partai di tingkat DPD harus berjalan sesuai dengan kebijakan dan aturan partai. Ia juga memastikan bahwa seluruh struktur partai di tingkat DPD telah resmi dilantik dan siap bekerja untuk kepentingan rakyat, selaras dengan visi Partai Perubahan, yaitu mengutamakan rakyat serta memajukan bangsa dan negara.
“Saya menghimbau kepada seluruh pengurus DPD agar menjalankan amanah partai sesuai dengan AD/ART Partai Perubahan,” ujar Nuraeni.
Dengan pelantikan ini, Partai Perubahan semakin memperkuat posisinya di Sulawesi Tenggara dan siap berkontribusi aktif dalam kehidupan politik nasional, guna mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Indonesia.
Sumber : Nandar
(Red)